PERINGATAN ALLAH KEPADA BANI ISRAEL
Beberapa Perentah dan Larangan Allah kepda Bani Israel
40. Wahai Bani Israel, Ingatlah kalian nekmat Ku yang telah Aku anugerahkan kepada kalian dan penuhilah olih kalian dengan janji kepada Ku Aku penuhi dengan janji Ku kepada kalian dan hanya kepada Ku kalian haru takut ( tunduk).
- Israel adalah sebutan bagi nabi Ya’kob a.s. Bani Israel adalah keturunan nabi Ya’kob a.s. dan sekarang dikenali sebagai bangsa Yahudi.
- Antara janji Bani Israel kepada Allah ialah mereka akan hanya menyembah Allah, dan tidak menyengutukanNya dengan sesuatu apa pun , serta beriman kepada rasul-rasulNya di antaranya ialh Nabi Muhamad SAW sebagaimana yang tersebut di dalam kitab Taurat
41. Dan berimanlah kalian kepada apa yang telah Aku turunkan yang membenarkan bagi apa ada pada kalian dan janganlah kalian menjadi pertama engkar dengannya. Dan janganlah kalian menukarkan dengan ayat2-Ku harga sedikit/rendah dan hanya kepada Ku kalian harus bertaqwa.
- Beriman kepadanya bermaksud beriman kepada Al Quran yang membenarkan apa yang mereka telah ada iaitu Taurat dan jangan mereka pertama menjadi kafir.
42. Dan janganlah kalian campur-adukkan kebenaran dengan kebatilan dan (jangan) kalian sembunyikan haq dan/sedangkan kalian mengetahuinya.
- Batil ertinya kesalahan, kejahatan, kemukaran dan sebagainya.
- Di antara yang disembunyikan ialah Tuhan akan mengutuskan seorang nabi dari keturunan Ismail yang akan membangun umat yang besar di belakang hari iaitu Nabi Muhamad SAW
43. Dan dirikanlah solat dan tunaikanlah zakat dan ruku’lah kalian dengan/bersama orang-orang yang ruku’
- Yang dimaksudkan ialah solat berjema’ah dan dapat pula diertikan tunduklah kepada perentah Allah
44. Apakah kalian suruh orang ( lain) dengan kebaikan dan kalian melupakan diri kalian sendiri padahal kalian membaca Al-Kitab tidakkah kalian berakal (mengerti).
Tuesday, April 13, 2010
Wednesday, March 10, 2010
HIMPUNAN HADITH - KITABUL ADILLAH
Nota:
- Yang diperentah olih Allah, dicontohi olih Rasulullah SAW
- Mencari Ilamu ( Syarat2 yang perlu ):
a) Benar … tepat pada tempatnya
b) Berani … committed
c) Sabar …. Untuk difahami
d) Modal …..Masa untuk mencari
Dipetik dari kitab-kitab hadith :
a) Shohih Al-Bokhari
b) Shohih Muslim
c) Sunan An-Nasei’
d) Sunan Abi Dawud
e) Sunan At-Tarmizi
f) Sunan Ibni Majjah
g) Musnad Ahmad
h) Tafsir Ibni Katsir
M/S 1 -
1. Berfirman Allah AWT ( Maha Tinggi Maha Mulia):
Mengangkat Allah pada orang-orang yang (mereka) beriman di antara kalian dan pada orang yang mereka diberi ilmu pengetahuan beberapa darjat dan Allah dengan apa-apa yang kalian kerjakan (berbuat/amal) maha teliti (waspada) .
- Surah Al-Mujadalah 58: 11
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepada mu , “Berilah kelapangan di dalam majlis-majlis”, maka lapangkanlah , nescaya Allah akan memberi kelapangan untukmu . Dan apabila dikatakan , “Berdirilah kamu berdirilah, nescaya akan mengangkat ( darjat ) orang-orang yang beriman di antara mu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa darjat. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan.
Nota:
1. Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Kerana pendengaran ,pengelihatan dan hati nurani , semua itu akan diminta pertanggung-jawabannya
2. Kamu akan ditanya tentang apa amalan mu selama hidup mu? apa yang kamu gunakan dengan harta mu? dan apa yang kamu menafaatkan ilmu yang baik yang kamu tahu/pelajari?
2. Berfirman Allah AWT :
Bahwasanya, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan ( Yang Haq) kecuali Allah dan mohonlah ampun bagi dosa mu dan bagi (dosa-dosa) orang-orang mukmin ( laki-laki) dan orang-orang perempuan beriman dan Allah mengetahui tempat berpindah ( berusaha) kalian dan (tempat) tinggal kalian.
- Surah Muhamad 47: 19
- Yang diperentah olih Allah, dicontohi olih Rasulullah SAW
- Mencari Ilamu ( Syarat2 yang perlu ):
a) Benar … tepat pada tempatnya
b) Berani … committed
c) Sabar …. Untuk difahami
d) Modal …..Masa untuk mencari
Dipetik dari kitab-kitab hadith :
a) Shohih Al-Bokhari
b) Shohih Muslim
c) Sunan An-Nasei’
d) Sunan Abi Dawud
e) Sunan At-Tarmizi
f) Sunan Ibni Majjah
g) Musnad Ahmad
h) Tafsir Ibni Katsir
M/S 1 -
1. Berfirman Allah AWT ( Maha Tinggi Maha Mulia):
Mengangkat Allah pada orang-orang yang (mereka) beriman di antara kalian dan pada orang yang mereka diberi ilmu pengetahuan beberapa darjat dan Allah dengan apa-apa yang kalian kerjakan (berbuat/amal) maha teliti (waspada) .
- Surah Al-Mujadalah 58: 11
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepada mu , “Berilah kelapangan di dalam majlis-majlis”, maka lapangkanlah , nescaya Allah akan memberi kelapangan untukmu . Dan apabila dikatakan , “Berdirilah kamu berdirilah, nescaya akan mengangkat ( darjat ) orang-orang yang beriman di antara mu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa darjat. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan.
Nota:
1. Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Kerana pendengaran ,pengelihatan dan hati nurani , semua itu akan diminta pertanggung-jawabannya
2. Kamu akan ditanya tentang apa amalan mu selama hidup mu? apa yang kamu gunakan dengan harta mu? dan apa yang kamu menafaatkan ilmu yang baik yang kamu tahu/pelajari?
2. Berfirman Allah AWT :
Bahwasanya, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan ( Yang Haq) kecuali Allah dan mohonlah ampun bagi dosa mu dan bagi (dosa-dosa) orang-orang mukmin ( laki-laki) dan orang-orang perempuan beriman dan Allah mengetahui tempat berpindah ( berusaha) kalian dan (tempat) tinggal kalian.
- Surah Muhamad 47: 19
Tuesday, March 9, 2010
AL-BAQARAH – 2: 30 – 39/286
Penciptaan Manusia Dan PenguasaanNya di Bumi
30. Dan tatkala berfirman Tuhan kamu pada para malaikat sungguh Aku menjadilkan di bumi khalifah ( wakil) mereka berkata “apakah engkau akan menjadikan di dalamnya orang yang merosak di dalamnya dan menumpahkan darah dan kami kami bertasbih dengan memuji Mu dan kami menyucikan namaMu bagi Mu?” dia berfirman “sungguh aku aku lebih mengerti dengan apa2 yang tidak kalian ketahui”.
- Khalifah bermakna pengganti, pemimpin atau penguasa
31. Dan Dia mengajarkan ( kepada) Adam nama-nama ( benda-benda) seluruhnya kemudian Dia mengemukakannya kepada para malaikat maka Dia berfirman “ sebutkan kepada Ku (dengan) nama-nama ( benda-benda) ini semua jika kalian adalah orang-orang yang benar”.
32. Mereka ( malaikat) berkata ( menjawab) Maha Suci Engkau tidak ada pengetahuan bagi kami ( malaikat) kecuali apa yang Engkau ajarkan kepada kami sungguh Engkau Engkaulah Yang Maha Mengetahui Maha Bijaksana.
- sebenarnya terjemahan “hakim” dengan “ Mah Bijaksana” kurang tepat kerana makna “hakim”ialah: yang mempunyai hikmah dan hikmah ialah penciptaan dan penggunaan sesuatu sesuai dengan sifat, guna dan faedahnya. Di sisni dimaksudkan dengan “Maha Bijaksana” kerana dianggap maksud tersebut hampir mendekati makna “hakim”
33. Dia ( Allah) berfirman “wahai Adam beritahukanlah kepada mereka nama-namanya ( benda-benda ini ) maka setelah ia ( Adam) memberitahu pada meraka nama-namanya Dia berfirman “ bukankah aku telah katakan kepada kalian bahawa aku Aku lebih mengetahui kegaiban (rahsia) langit dan bumi dan Aku lebih mengetahui apa yang kalian nyatakan dan apa yang kalian adalah kalian sembunyikan.
- Allah lebih mengetahui segala rahasia di langit dan di bumi dan apa yang kalian nyatakan dan apa yang kalian sembunyikan.
34. dan tatkala Kami berfirman kepada para malaikat “ sujudlah/tunduklah kepada Adam” maka mereka bersujud kecuali Iblis ia enggan dan dia menyombongkan diri dan ia adalah dari ( termasuk) golongan orang-orang kafir.
- Sujud di sini bererti menghormati dan memuliakan Adam, bukan bererti sujud memperhambakan diri kerana sujud memperhambakan diri itu hanyalah semata-mata kepada Allah.
- Iblis termasuk kelompok jin dan termasuk yang diperintah untuk sujud.
35. Dan kami berfirman “ wahai Adam, tinggallah/diamlah kamu dan isteri kamu syurga (ini) dan makanlah kalian berdua daripadanya (hingga) puas sebagaimana kalian berdua sukai dan janganlah kalian dekati ini pohon maka kalian berdua adalah dari/ termasuk orang-orang yang zalim”.
- Menurut syaitan, sesiapa yang memakan buah pohon itu akan kekal di dalam syurga ( rujuk surah Taha -20: 120 ).
- Zalim ertinya aniaya . orang yang zalim ialah orang yang melakukan perbuatan aniaya, yang merugikan dirinya sendiri mahu pun orang lain.
36. Maka menggelincirkan keduanya syaitan daripadanya maka (Allah) mengeluarkan keduanya dari apa ( tempat) adalah keduanya di dalamnya dan Kami berfirman “turunlah /pergilah kalian sebahagian kalian bagi sebahagian yang lain menjadi musuh dan bagi kalian di bumi tempat tinggal dan kesenangan sampai waktu yang ditentukan”.
- Lalu syaitan memperdayakan Adam & Hawa yang memakan buah pohon yang dilarang itu yang mengakibatkan kedua-dua di keluarkan dari syurga dan Allah menyuruh mereka turun ke dunia. Yang dimaksudkan syaitan di sini ialah iblis yang disebut dalam ayat 34 surah Al-Baqarah di atas.
- Apa tempat itu bermaksud syurga dengan kenikmatan, kemewahan dan kemulian hidup yang asal.
37. Maka menerima Adam dari Tuhannya beberapa kalimat maka dia menrima taubat atasnya sungguh Dia Dia Maha Penerima Taubat Maha Penyayang.
- Kalimat itu ada ditafsirkan adalah ajaran-ajaran dari Tuhan yang diterima olih Adam dan ada mentafsirkan sebagai ucapan untuk memohon ampun ( taubat).
38. Kami berfirman “ turunlah kalian darinya ( syurga) semuanya kemudian jika datang kepada kalian dari-Ku petunjuk maka siapa yang mengikuti petunjuk-Ku maka tidak (ada) rasa takut atas mereka dan tidak mereka bersedih.
39. Dan orang-orang yang (mereka) kafir dan mendustakan dengan ayat-ayat Kami mereka itulah penghuni neraka mereka di dalamnya mereka kekal.
30. Dan tatkala berfirman Tuhan kamu pada para malaikat sungguh Aku menjadilkan di bumi khalifah ( wakil) mereka berkata “apakah engkau akan menjadikan di dalamnya orang yang merosak di dalamnya dan menumpahkan darah dan kami kami bertasbih dengan memuji Mu dan kami menyucikan namaMu bagi Mu?” dia berfirman “sungguh aku aku lebih mengerti dengan apa2 yang tidak kalian ketahui”.
- Khalifah bermakna pengganti, pemimpin atau penguasa
31. Dan Dia mengajarkan ( kepada) Adam nama-nama ( benda-benda) seluruhnya kemudian Dia mengemukakannya kepada para malaikat maka Dia berfirman “ sebutkan kepada Ku (dengan) nama-nama ( benda-benda) ini semua jika kalian adalah orang-orang yang benar”.
32. Mereka ( malaikat) berkata ( menjawab) Maha Suci Engkau tidak ada pengetahuan bagi kami ( malaikat) kecuali apa yang Engkau ajarkan kepada kami sungguh Engkau Engkaulah Yang Maha Mengetahui Maha Bijaksana.
- sebenarnya terjemahan “hakim” dengan “ Mah Bijaksana” kurang tepat kerana makna “hakim”ialah: yang mempunyai hikmah dan hikmah ialah penciptaan dan penggunaan sesuatu sesuai dengan sifat, guna dan faedahnya. Di sisni dimaksudkan dengan “Maha Bijaksana” kerana dianggap maksud tersebut hampir mendekati makna “hakim”
33. Dia ( Allah) berfirman “wahai Adam beritahukanlah kepada mereka nama-namanya ( benda-benda ini ) maka setelah ia ( Adam) memberitahu pada meraka nama-namanya Dia berfirman “ bukankah aku telah katakan kepada kalian bahawa aku Aku lebih mengetahui kegaiban (rahsia) langit dan bumi dan Aku lebih mengetahui apa yang kalian nyatakan dan apa yang kalian adalah kalian sembunyikan.
- Allah lebih mengetahui segala rahasia di langit dan di bumi dan apa yang kalian nyatakan dan apa yang kalian sembunyikan.
34. dan tatkala Kami berfirman kepada para malaikat “ sujudlah/tunduklah kepada Adam” maka mereka bersujud kecuali Iblis ia enggan dan dia menyombongkan diri dan ia adalah dari ( termasuk) golongan orang-orang kafir.
- Sujud di sini bererti menghormati dan memuliakan Adam, bukan bererti sujud memperhambakan diri kerana sujud memperhambakan diri itu hanyalah semata-mata kepada Allah.
- Iblis termasuk kelompok jin dan termasuk yang diperintah untuk sujud.
35. Dan kami berfirman “ wahai Adam, tinggallah/diamlah kamu dan isteri kamu syurga (ini) dan makanlah kalian berdua daripadanya (hingga) puas sebagaimana kalian berdua sukai dan janganlah kalian dekati ini pohon maka kalian berdua adalah dari/ termasuk orang-orang yang zalim”.
- Menurut syaitan, sesiapa yang memakan buah pohon itu akan kekal di dalam syurga ( rujuk surah Taha -20: 120 ).
- Zalim ertinya aniaya . orang yang zalim ialah orang yang melakukan perbuatan aniaya, yang merugikan dirinya sendiri mahu pun orang lain.
36. Maka menggelincirkan keduanya syaitan daripadanya maka (Allah) mengeluarkan keduanya dari apa ( tempat) adalah keduanya di dalamnya dan Kami berfirman “turunlah /pergilah kalian sebahagian kalian bagi sebahagian yang lain menjadi musuh dan bagi kalian di bumi tempat tinggal dan kesenangan sampai waktu yang ditentukan”.
- Lalu syaitan memperdayakan Adam & Hawa yang memakan buah pohon yang dilarang itu yang mengakibatkan kedua-dua di keluarkan dari syurga dan Allah menyuruh mereka turun ke dunia. Yang dimaksudkan syaitan di sini ialah iblis yang disebut dalam ayat 34 surah Al-Baqarah di atas.
- Apa tempat itu bermaksud syurga dengan kenikmatan, kemewahan dan kemulian hidup yang asal.
37. Maka menerima Adam dari Tuhannya beberapa kalimat maka dia menrima taubat atasnya sungguh Dia Dia Maha Penerima Taubat Maha Penyayang.
- Kalimat itu ada ditafsirkan adalah ajaran-ajaran dari Tuhan yang diterima olih Adam dan ada mentafsirkan sebagai ucapan untuk memohon ampun ( taubat).
38. Kami berfirman “ turunlah kalian darinya ( syurga) semuanya kemudian jika datang kepada kalian dari-Ku petunjuk maka siapa yang mengikuti petunjuk-Ku maka tidak (ada) rasa takut atas mereka dan tidak mereka bersedih.
39. Dan orang-orang yang (mereka) kafir dan mendustakan dengan ayat-ayat Kami mereka itulah penghuni neraka mereka di dalamnya mereka kekal.
Monday, March 8, 2010
AL-BAQARAH - 2 : 26 - 29/286
Perumpamaan-perumpamaan dalam Al-Quran dan hikmah-hikmahnya
26. Sesungguhnya Allah tiada malu (segan) untuk membuat perumpamaan apa saja berupa nyamuk bahkan apa saja yang lebih rendah maka ada pun orang-orang yang (mereka) beriman maka mereka tahu bahawasanya kebenaran dari Tuhan mereka ada pun orang-orang yang (mereka) kafir maka mereka berkata “apakah maksud Allah dengan ini perumpamaan?” Dia membiarkan sesat dengannya ( perumpamaan) banyak (orang) dan Dia memberi petunjuk dengannya banyak (orang) dan tidak ada Dia sesatkan dengan kecuali orang-orang yang fasik.
- Sesat bermaksud orang-orang itu sesat kerana keingkarannya dan tidak mahu memahami petunjuk-petunjuk Allah . Dalam ayat ini, kerana mereka itu ingkar dan tidak mahu memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan, mereka dengan itu menjadi sesat.
- Orang fasik ialah orang yang melanggar ketentuan-ketentuan agama, baik berupa ucapan mahu pun perbuatan.
- Di waktu turunnya ayat 73 surah 22 Al-Hajj yang di dalamnya Tuhan menerangkan bahawa berhala-berhala yang mereka sembah itu tidak dapat membuat lalat, sekali pun mereka kerjakan bersama-sama.
- Dan turunnya ayat 41 surah Al-Ankabuut yang didalamnya Tuhan menggambarkan kelemahan berhala-berhala yang dijadikan oleh orang-orang musyrik itu sebagai pelindung sama dengan lemahnya sarang labah-labah.
27. ( Yaitu) Orang-orang yang (mereka) melanggar perjanjian Allah dari sesudah meneguhkannya dan mereka memutuskan apa yang diperintahkan Allah dengannya untuk menyambungnya dan mereka membuat kerosakan di bumi mereka itu (merekalah) orang-orang yang rugi.
28. Bagaimana kalian kafir/ingkar kepada Allah dan adalah (tadinya) kalian mati lalu Dia menghidupkan kalian kemudian Dia mematikan kalian kemudian kepadaNyalah kalian dikembalikan.
29. Dialah Dia yang telah menciptakan bagi kalian apa saja yang di bumi semuanya kemudian Dia berkehendak menuju langit maka Dia menyempurnakannya tujuh langit dan Dia pada setiap sesuatu Maha Mengetahui.
26. Sesungguhnya Allah tiada malu (segan) untuk membuat perumpamaan apa saja berupa nyamuk bahkan apa saja yang lebih rendah maka ada pun orang-orang yang (mereka) beriman maka mereka tahu bahawasanya kebenaran dari Tuhan mereka ada pun orang-orang yang (mereka) kafir maka mereka berkata “apakah maksud Allah dengan ini perumpamaan?” Dia membiarkan sesat dengannya ( perumpamaan) banyak (orang) dan Dia memberi petunjuk dengannya banyak (orang) dan tidak ada Dia sesatkan dengan kecuali orang-orang yang fasik.
- Sesat bermaksud orang-orang itu sesat kerana keingkarannya dan tidak mahu memahami petunjuk-petunjuk Allah . Dalam ayat ini, kerana mereka itu ingkar dan tidak mahu memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan, mereka dengan itu menjadi sesat.
- Orang fasik ialah orang yang melanggar ketentuan-ketentuan agama, baik berupa ucapan mahu pun perbuatan.
- Di waktu turunnya ayat 73 surah 22 Al-Hajj yang di dalamnya Tuhan menerangkan bahawa berhala-berhala yang mereka sembah itu tidak dapat membuat lalat, sekali pun mereka kerjakan bersama-sama.
- Dan turunnya ayat 41 surah Al-Ankabuut yang didalamnya Tuhan menggambarkan kelemahan berhala-berhala yang dijadikan oleh orang-orang musyrik itu sebagai pelindung sama dengan lemahnya sarang labah-labah.
27. ( Yaitu) Orang-orang yang (mereka) melanggar perjanjian Allah dari sesudah meneguhkannya dan mereka memutuskan apa yang diperintahkan Allah dengannya untuk menyambungnya dan mereka membuat kerosakan di bumi mereka itu (merekalah) orang-orang yang rugi.
28. Bagaimana kalian kafir/ingkar kepada Allah dan adalah (tadinya) kalian mati lalu Dia menghidupkan kalian kemudian Dia mematikan kalian kemudian kepadaNyalah kalian dikembalikan.
29. Dialah Dia yang telah menciptakan bagi kalian apa saja yang di bumi semuanya kemudian Dia berkehendak menuju langit maka Dia menyempurnakannya tujuh langit dan Dia pada setiap sesuatu Maha Mengetahui.
AL-BAQARAH - 2 : 21 - 25/286
KE-ESAAN DAN KEKUASAAN TUHAN
Perentah menyembah Tuhan yang Maha Esa
21. Hai manusia sembahlah Tuhan kalian yang telah menciptakan kalian dan orang-orang yang dari sebelum kalian agar kalian-kalian bertaqwa.
22. (Dialah) Yang menjadikan bagi kalian bumi hamparan dan langit bangunan/ atap dan Dia menurunkan dari langit air ( hujan ) lalu dia mengeluarkan dengannya dari buah-buahan sebagai rezeki untuk kalian kerana itu janganlah kalian mengadakan bagi Allah tanding-tandingan dan (padahal) kalian-kalian mengetahui.
- Allah telah menjadikan bumi sebagi hamparan/tempat untuk kamu dan langit itu sebagai atapnya dan darinya diturunkan hujan lalu menghasilkan dari nya pokok-pokok yang mengeluarkan buah-buahan untuk menjadi makanan ( rezeki) kepada kamu. Olih yang demikian janganlah kamu ada-adakan sesuatu yang menyengutukanNya padahal kamu telah pun mengetahui.
- Menyengutukan bermaksud – segala sesuatu yang disembah di samping menyembah Allah saperti berhala, dewa-dewa dan sebaginya.
Tentangan kepada kaum musyrikin mengenai Al-Quran
23. Dan jika kalian adalah dalam keraguan dari apa yang Kami turunkan atas ( kepada ) hamba Kami ( Mohamad) maka datangkanlah dengan satu surat dari yang semisalnya dan ajaklah penolong-penolong kalian dari selain Allah jika kalian orang-orang yang benar.
- Ayat ini menyerupakan tentangan bagi mereka yang meragukan kebenaran Al-Quran itu tidak dapat ditiru walau pun dengan mengerahkan semua ahli sastera dan bahasa kerana ia merupakan mu’jizat Nabi SAW.
24. Maka jika tidak kalian (mampu) membuat dan tidak akan kalian ( mampu) membuat maka takutlah kalian neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu disediakan bagi orang-orang kafir.
- Jika kalian tidak atau tidak akan membuatkannya sedemikian, maka hendaklah kamu takut kepada ( jauhkanlah dirimu dari ) neraka Allah dimana bahan bakarnya terdiri dari manusia dan batu yang telah Allah sediakan untuk orang-orang kafir
Balasan terhadap orang-orang yang beriman
25. Dan sampaikan khabar gembira ( kepada) orang-orang yang (mereka) beriman dan (mereka) berbuat kebajikan ( baik) sesungguhnya bagi mereka syurga-syurga (yang) mengalir dari bawahnya sungai-sungai setiap kali mereka diberi rezeki darinya dari buah-buahan sebagai rezeki mereka berkata inilah yang direzekikan kepada kami dari dahulu dan mereka telah diberi dengannya yang serupa dan untuk mereka di dalamnya pasangan-pasangan yang suci dan mereka di dalamnya (mereka) kekal.
- Kenikmatan di syurga itu adalah kenikmatan yang serba lengkap, baik jasmani mahu pun rohani.
- Pasangan-pasangan bermaksud isteri-isteri dari bidadari-bidadari
Perentah menyembah Tuhan yang Maha Esa
21. Hai manusia sembahlah Tuhan kalian yang telah menciptakan kalian dan orang-orang yang dari sebelum kalian agar kalian-kalian bertaqwa.
22. (Dialah) Yang menjadikan bagi kalian bumi hamparan dan langit bangunan/ atap dan Dia menurunkan dari langit air ( hujan ) lalu dia mengeluarkan dengannya dari buah-buahan sebagai rezeki untuk kalian kerana itu janganlah kalian mengadakan bagi Allah tanding-tandingan dan (padahal) kalian-kalian mengetahui.
- Allah telah menjadikan bumi sebagi hamparan/tempat untuk kamu dan langit itu sebagai atapnya dan darinya diturunkan hujan lalu menghasilkan dari nya pokok-pokok yang mengeluarkan buah-buahan untuk menjadi makanan ( rezeki) kepada kamu. Olih yang demikian janganlah kamu ada-adakan sesuatu yang menyengutukanNya padahal kamu telah pun mengetahui.
- Menyengutukan bermaksud – segala sesuatu yang disembah di samping menyembah Allah saperti berhala, dewa-dewa dan sebaginya.
Tentangan kepada kaum musyrikin mengenai Al-Quran
23. Dan jika kalian adalah dalam keraguan dari apa yang Kami turunkan atas ( kepada ) hamba Kami ( Mohamad) maka datangkanlah dengan satu surat dari yang semisalnya dan ajaklah penolong-penolong kalian dari selain Allah jika kalian orang-orang yang benar.
- Ayat ini menyerupakan tentangan bagi mereka yang meragukan kebenaran Al-Quran itu tidak dapat ditiru walau pun dengan mengerahkan semua ahli sastera dan bahasa kerana ia merupakan mu’jizat Nabi SAW.
24. Maka jika tidak kalian (mampu) membuat dan tidak akan kalian ( mampu) membuat maka takutlah kalian neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu disediakan bagi orang-orang kafir.
- Jika kalian tidak atau tidak akan membuatkannya sedemikian, maka hendaklah kamu takut kepada ( jauhkanlah dirimu dari ) neraka Allah dimana bahan bakarnya terdiri dari manusia dan batu yang telah Allah sediakan untuk orang-orang kafir
Balasan terhadap orang-orang yang beriman
25. Dan sampaikan khabar gembira ( kepada) orang-orang yang (mereka) beriman dan (mereka) berbuat kebajikan ( baik) sesungguhnya bagi mereka syurga-syurga (yang) mengalir dari bawahnya sungai-sungai setiap kali mereka diberi rezeki darinya dari buah-buahan sebagai rezeki mereka berkata inilah yang direzekikan kepada kami dari dahulu dan mereka telah diberi dengannya yang serupa dan untuk mereka di dalamnya pasangan-pasangan yang suci dan mereka di dalamnya (mereka) kekal.
- Kenikmatan di syurga itu adalah kenikmatan yang serba lengkap, baik jasmani mahu pun rohani.
- Pasangan-pasangan bermaksud isteri-isteri dari bidadari-bidadari
AL-BAQARAH Surah 2 : 16 - 20/286
16. Mereka itulah orang-orang yang ( mereka ) membeli kesesatan dengan petunjuk maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah ( adalah ) mereka yang mendapat pertunjuk.
17. Perumpamaan mereka saperti orang yang menyalakan api maka setelah menerangi apa yang di sekelilingnya melenyapkan Allah dengan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan tidak (dapat) mereka melihat.
- Orang-orang munafik itu – tidak dapat mengambil manfa’at dari petunjuk-petunjuk yang datang dari Allah olih kerana sifat-sifat kemunafikan yang tersemai dalam dada mereka. Keadaan mereka digambarkan Allah saperti dalam ayat tersebut di atas.
18. Tuli bisu buta maka mereka tidaklah mereka ( dapat) kembali.
- Walaupun pancaindera mereka sehat masih mereka dipandang tuli, bisu dan buta olih kerana tidak dapat menerima kebenaran.
- Mereka tidak dapat kembali ke jalan yang benar.
19. Atau saperti hujan lebat dari langit di dalamnya kegelapan petir dan kilat mereka menjadikan jari-jari mereka pada telinga mereka dari suara petir (kerana) takut mati dan Allah meliputi dengan orang-orang yang kafir.
- Pengetahuan dan kekuasaan Allah itu juga meliputi orang-orang kafir.
20. Hampir saja kilat itu menyambar pengelihatan mereka setiap kali menyinari bagi mereka mereka berjalan di dalamnya dan apabila menjadi gelap atas mereka mereka berhenti sekiranya menghendaki Allah niscaya Dia hilangkan pendengaran mereka dan penglihatan merEka sungguh Allah atas segala sesuatu berkuasa.
- Allah itu berkuasa atas segala sesuatu.
17. Perumpamaan mereka saperti orang yang menyalakan api maka setelah menerangi apa yang di sekelilingnya melenyapkan Allah dengan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan tidak (dapat) mereka melihat.
- Orang-orang munafik itu – tidak dapat mengambil manfa’at dari petunjuk-petunjuk yang datang dari Allah olih kerana sifat-sifat kemunafikan yang tersemai dalam dada mereka. Keadaan mereka digambarkan Allah saperti dalam ayat tersebut di atas.
18. Tuli bisu buta maka mereka tidaklah mereka ( dapat) kembali.
- Walaupun pancaindera mereka sehat masih mereka dipandang tuli, bisu dan buta olih kerana tidak dapat menerima kebenaran.
- Mereka tidak dapat kembali ke jalan yang benar.
19. Atau saperti hujan lebat dari langit di dalamnya kegelapan petir dan kilat mereka menjadikan jari-jari mereka pada telinga mereka dari suara petir (kerana) takut mati dan Allah meliputi dengan orang-orang yang kafir.
- Pengetahuan dan kekuasaan Allah itu juga meliputi orang-orang kafir.
20. Hampir saja kilat itu menyambar pengelihatan mereka setiap kali menyinari bagi mereka mereka berjalan di dalamnya dan apabila menjadi gelap atas mereka mereka berhenti sekiranya menghendaki Allah niscaya Dia hilangkan pendengaran mereka dan penglihatan merEka sungguh Allah atas segala sesuatu berkuasa.
- Allah itu berkuasa atas segala sesuatu.
Thursday, March 4, 2010
AL-BAQARAH Surah 2 : 11 – 15/286
11. Dan apabila dikatakan kepada mereka janganlah kalian berbuat kerosakan di bumi mereka menjawab sesunggunya justeru kami orang-orang yang melakukan kebaikan.
- Kerusakan yang mereka perbuat di muka bumi bukan bererti kerusakan pada benda , melainkan menghasut orang-orang kafir untuk memusuhi dan menentang orang-orang Islam.
- Mereka melanggar nilai-nilai yang ditetapkan olih agama yang akan mengakibatkan alam ini rosak bahkan hancur.
12. Ingatlah sesungguh mereka merekalah orang-orang yang berbuat kerosakan tetapi tidak mereka menyedari.
- olih yang demikian kita hendaklah sentiasa berwaspada atas segala perbuatan dan kata-kata mereka ( mereka adalah orang-orang yang dimurkai Allah ) kerana itu semua akan merosakkan alam kerana mereka tidak sedar apa yang mereka lakukan.
13. Dan apabila dikatakan kepada mereka berimanlah kalian sebagaimana telah beriman orang ( lain ) mereka berkata apakah kami akan beriman seperti telah beriman orang-orang yang bodoh ( yang kurang akal ) itu ingatlah sungguh mereka-merekalah orang-orang yang bodoh ( yang kurang akal ) tetapi tidak mereka tahu.
14. Dan jika mereka berjumpa orang-orang yang mereka beriman mereka berkata kami telah beriman dan jika mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka mereka berkata sesungguhnya kami bersama ( sependirian dengan ) kalian sesungguhnya hanyalah kami berolok-olok.
- Syaitan-syaitan itu bermaksud pemimpin-pemimpin mereka.
- Dan mereka ini adalah orang-orang yang suka berpura-pura dan sentiasa ingin menipu orang yang beriman. Mereka adalah musuh Islam yang sangat merbahaya.
15. Allah akan ( membalas) mengolok-olok ( kepada) mereka dan membiarkan mereka dalam kesesatan mereka ( mereka) terumbang-ambing.
- Sebagai balasan kepada sikap berpura-pura mereka, Allah akan terus membiarkan mereka dalam kesesatan mereka.
- Kerusakan yang mereka perbuat di muka bumi bukan bererti kerusakan pada benda , melainkan menghasut orang-orang kafir untuk memusuhi dan menentang orang-orang Islam.
- Mereka melanggar nilai-nilai yang ditetapkan olih agama yang akan mengakibatkan alam ini rosak bahkan hancur.
12. Ingatlah sesungguh mereka merekalah orang-orang yang berbuat kerosakan tetapi tidak mereka menyedari.
- olih yang demikian kita hendaklah sentiasa berwaspada atas segala perbuatan dan kata-kata mereka ( mereka adalah orang-orang yang dimurkai Allah ) kerana itu semua akan merosakkan alam kerana mereka tidak sedar apa yang mereka lakukan.
13. Dan apabila dikatakan kepada mereka berimanlah kalian sebagaimana telah beriman orang ( lain ) mereka berkata apakah kami akan beriman seperti telah beriman orang-orang yang bodoh ( yang kurang akal ) itu ingatlah sungguh mereka-merekalah orang-orang yang bodoh ( yang kurang akal ) tetapi tidak mereka tahu.
14. Dan jika mereka berjumpa orang-orang yang mereka beriman mereka berkata kami telah beriman dan jika mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka mereka berkata sesungguhnya kami bersama ( sependirian dengan ) kalian sesungguhnya hanyalah kami berolok-olok.
- Syaitan-syaitan itu bermaksud pemimpin-pemimpin mereka.
- Dan mereka ini adalah orang-orang yang suka berpura-pura dan sentiasa ingin menipu orang yang beriman. Mereka adalah musuh Islam yang sangat merbahaya.
15. Allah akan ( membalas) mengolok-olok ( kepada) mereka dan membiarkan mereka dalam kesesatan mereka ( mereka) terumbang-ambing.
- Sebagai balasan kepada sikap berpura-pura mereka, Allah akan terus membiarkan mereka dalam kesesatan mereka.
Wednesday, March 3, 2010
AL-BAQARAH Surah 2 : 6 – 10/286 Madaniyya
Golongan Kafir
6. Sesesungguhnya ( bagi ) orang-orang yang kafir. Sama saja bagi mereka
Apakah kamu ( Muhamad ) peringatkan mereka, atau tidak kamu beri peringatan ( kepada ) mereka , tidak ( akan ) mereka beriman.
- Kafir – jamaknya kuffar, iaitu orang yang tidak percaya kepada Allah, rasul-rasul Nya , malaikat-malaikat Nya dan hari kiamat
7. Telah mengunci Allah atas hati mereka dan atas pendengaran mereka dan atas pengelihatan mereka tutup/tabir dan bagi mereka siksa ( azab ) amat berat
- Yakni orang itu tidak akan dapat menerima petunjuk dan segala nasihat tidak akan masuk ke dalam hatinya.
- Tertutup bermakna mereka tidak dapat memperhatikan dan memahami ayat-ayat al-Quran yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil pengajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah yang mereka lihat di cakrawala, di permukaan bumi dan malah pada diri mereka sendiri.
Golongan Munafik
8. Dan dari manusia ada yang berkata kami beriman dengan Allah dan dengan hari ( hari ) akhir dan/padahal bukanlah mereka orang-orang yang beriman.
- Hari Akhir ( kiamat ) ialah mulai dari waktu makhluk dikumpulkan di padang mahsyar sampai waktu yang tak ada batasnya.
9. Mereka menipu Allah dan orang-orang yang (mereka) beriman dan/padahal tidak (mereka) menipu kecuali diri mereka sendiri dan tidaklah (mereka) menyedari.
- Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman padahal mereka telah menipu diri mereka sendiri tanpa mereka sedari.
10. Dalam hati-hati mereka penyakit lalu menambah (bagi) mereka Allah penyakit dan bagi mereka siksa yang pedih dengan apa yang ( adalah mereka) mereka berdusta.
- Penyakit hati ialah keraguan, tidak yakin dengan kebenaran , munafik, dan tidak beriman.
- Yakni keyakinan mereka terhadap Nabi Muhamad SAW lemah. Kelemahan keyakinan itu menimbulkan kedengkian, iri hati, dan dendam terhadap Nabi SAW, agama dan orang-orang Islam.
6. Sesesungguhnya ( bagi ) orang-orang yang kafir. Sama saja bagi mereka
Apakah kamu ( Muhamad ) peringatkan mereka, atau tidak kamu beri peringatan ( kepada ) mereka , tidak ( akan ) mereka beriman.
- Kafir – jamaknya kuffar, iaitu orang yang tidak percaya kepada Allah, rasul-rasul Nya , malaikat-malaikat Nya dan hari kiamat
7. Telah mengunci Allah atas hati mereka dan atas pendengaran mereka dan atas pengelihatan mereka tutup/tabir dan bagi mereka siksa ( azab ) amat berat
- Yakni orang itu tidak akan dapat menerima petunjuk dan segala nasihat tidak akan masuk ke dalam hatinya.
- Tertutup bermakna mereka tidak dapat memperhatikan dan memahami ayat-ayat al-Quran yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil pengajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah yang mereka lihat di cakrawala, di permukaan bumi dan malah pada diri mereka sendiri.
Golongan Munafik
8. Dan dari manusia ada yang berkata kami beriman dengan Allah dan dengan hari ( hari ) akhir dan/padahal bukanlah mereka orang-orang yang beriman.
- Hari Akhir ( kiamat ) ialah mulai dari waktu makhluk dikumpulkan di padang mahsyar sampai waktu yang tak ada batasnya.
9. Mereka menipu Allah dan orang-orang yang (mereka) beriman dan/padahal tidak (mereka) menipu kecuali diri mereka sendiri dan tidaklah (mereka) menyedari.
- Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman padahal mereka telah menipu diri mereka sendiri tanpa mereka sedari.
10. Dalam hati-hati mereka penyakit lalu menambah (bagi) mereka Allah penyakit dan bagi mereka siksa yang pedih dengan apa yang ( adalah mereka) mereka berdusta.
- Penyakit hati ialah keraguan, tidak yakin dengan kebenaran , munafik, dan tidak beriman.
- Yakni keyakinan mereka terhadap Nabi Muhamad SAW lemah. Kelemahan keyakinan itu menimbulkan kedengkian, iri hati, dan dendam terhadap Nabi SAW, agama dan orang-orang Islam.
Tuesday, March 2, 2010
AL-BAQARAH ( Lembu Betina ) Surah 2 : 1 – 5/286 Madaniyya
Muqaddimah;
Surah ini dinamai "Al-Baqarah" kerana di dalamnya tersebut kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada bani Israel ( ayat 67 - 74 ), di mana dijelaskan watak orang Yahudi pada umumnya. Dinamai "fusthaathul -Quran" ( puncak Al-Quran ) kerana memuatkan beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surah yang lain.
Pokok Isinya:
1. Keimanan : Da'wah Islamiyah yang dihadapkan kepada umat Islam, ahli kitab dan para musyirikin.
2. Hukum-Hukum : Perintah mengerjakan solat, menunaikan zakat, hukum puasa, hukum haji dan umrah, hukum qishash, hal-hal yang halal dan yang haram, bernafkah di jalan Allah, hukum arak dan judi, cara menjaga anak yatim, larangan riba, hutang piutang, nafkah dan yang berhak menerimanya, wasyiaat kepada dua orang ibu bapa dan kaum kerabat, hukum sumpah, kewajiban menyampaikan amanah, sihir, hukum merosak mesjid, hukum merubah kitab-kitab Allah, hukum haidh, 'iddah, thalak, khulu', ilaa' dan hukum susunan, hukum melamar, mahar, larangan mengawini wanita musyrik dan sebaliknya,hukum perang.
3. Kisah-kisah : Kisah penciptaan Nabi Adam a.s, Kisah Nabi Ibrahim a.s, Nabi Musa a.s.dengan Bani Israel.
4. Dan Lain Lain : Sifat-sifat orang yang bertaqwah, sifat-sifat orang munafik, sifat-sifat Allah, perumpamaan2, kiblat, kebangkitan sesudah mati.
( Tiga Golongan Manusia dalam menghadapi Al-Quran ):
GOLONGAN MU'MIN ( Ayat 1-5 )
1. Alif Lam Min.
- Ini adalah termasuk ayat-ayat mutashaabihaat.Makna huruf ini Allah saja yang tahu dan kalau ada sesiapa yang memberi tafsiran ia adalah semata-mata untuk mendapat perhatian atas ayat tersebut dan jangan dipercayai selainnya.
2. Itulah al-kitab ( Al-quran ) tidak ada keraguan di dalamnya petunjuk bagi orang-orang bertaqwa.
- Al Quran kitab yang mengandungi kebenaran yang patut diyakini dan tidak patut diragui olih sesiapa pun ( tentang datangnya dari Allah dan tentang kesempurnaannya ).
- Taqwah bermakna memelihara diri dari seksaan Allah dengan mengikut segala perentah Allah dan menjauhi segala larangannya
3. Orang-orang ( mereka) beriman kepada yang ghaib dan ( mereka) mendirikan solat dan dari apa yang kami rezekikan kepada mereka ( mereka) menginfakkan.
- Iman adalah kepercayaan yang teguh yang disertai dengan ketundukan dan penyerahan jiwa. Tanda-tanda adanya iman ialah mengerjakan yang dikehendaki olih iman itu.
- Pengertian menginfakkan harta di jalan Allah meliputi belanja untuk kepentingan jihad, pembangunan, penguruan, hospital, usaha penyelidikan ilmiah dsb.
- Jumlah kiraan yang diinfakkan adalah dari peratus tertentu biasanya 10% dari pendapatan kasar. Ini adalah selain dari zakat harta atau zakat fitrah.
4. Dan orang-orang yang ( mereka) beriman dengan apa yang diturunkan kepada kamu dan apa yang diturunkan dari sebelum kamu dan kepada akhirat mereka ( mereka) yakin.
- Mereka yang beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhamad SAW.
- Yang diturunkan dari sebelum kamu bermaksud kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Quran ( Nabi Muhamad SAW) iaitu: Taurat ( Nabi Musa AS ), Zabur, Injil ( Nabi Isa AS).
- Dan mereka ini yakin sepenuhnya dengan adanya hari akhirat.
5. Mereka itulah atas petunjuk dari Tuhan mereka dan mereka itulah mereka orang-orang yang beruntung.
- Mereka yang diberi petunjuk olih Allah dan akan menjadi orang-orang yang beruntung dan berjaya di dunia dan akhirat.
Surah ini dinamai "Al-Baqarah" kerana di dalamnya tersebut kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada bani Israel ( ayat 67 - 74 ), di mana dijelaskan watak orang Yahudi pada umumnya. Dinamai "fusthaathul -Quran" ( puncak Al-Quran ) kerana memuatkan beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surah yang lain.
Pokok Isinya:
1. Keimanan : Da'wah Islamiyah yang dihadapkan kepada umat Islam, ahli kitab dan para musyirikin.
2. Hukum-Hukum : Perintah mengerjakan solat, menunaikan zakat, hukum puasa, hukum haji dan umrah, hukum qishash, hal-hal yang halal dan yang haram, bernafkah di jalan Allah, hukum arak dan judi, cara menjaga anak yatim, larangan riba, hutang piutang, nafkah dan yang berhak menerimanya, wasyiaat kepada dua orang ibu bapa dan kaum kerabat, hukum sumpah, kewajiban menyampaikan amanah, sihir, hukum merosak mesjid, hukum merubah kitab-kitab Allah, hukum haidh, 'iddah, thalak, khulu', ilaa' dan hukum susunan, hukum melamar, mahar, larangan mengawini wanita musyrik dan sebaliknya,hukum perang.
3. Kisah-kisah : Kisah penciptaan Nabi Adam a.s, Kisah Nabi Ibrahim a.s, Nabi Musa a.s.dengan Bani Israel.
4. Dan Lain Lain : Sifat-sifat orang yang bertaqwah, sifat-sifat orang munafik, sifat-sifat Allah, perumpamaan2, kiblat, kebangkitan sesudah mati.
( Tiga Golongan Manusia dalam menghadapi Al-Quran ):
GOLONGAN MU'MIN ( Ayat 1-5 )
1. Alif Lam Min.
- Ini adalah termasuk ayat-ayat mutashaabihaat.Makna huruf ini Allah saja yang tahu dan kalau ada sesiapa yang memberi tafsiran ia adalah semata-mata untuk mendapat perhatian atas ayat tersebut dan jangan dipercayai selainnya.
2. Itulah al-kitab ( Al-quran ) tidak ada keraguan di dalamnya petunjuk bagi orang-orang bertaqwa.
- Al Quran kitab yang mengandungi kebenaran yang patut diyakini dan tidak patut diragui olih sesiapa pun ( tentang datangnya dari Allah dan tentang kesempurnaannya ).
- Taqwah bermakna memelihara diri dari seksaan Allah dengan mengikut segala perentah Allah dan menjauhi segala larangannya
3. Orang-orang ( mereka) beriman kepada yang ghaib dan ( mereka) mendirikan solat dan dari apa yang kami rezekikan kepada mereka ( mereka) menginfakkan.
- Iman adalah kepercayaan yang teguh yang disertai dengan ketundukan dan penyerahan jiwa. Tanda-tanda adanya iman ialah mengerjakan yang dikehendaki olih iman itu.
- Pengertian menginfakkan harta di jalan Allah meliputi belanja untuk kepentingan jihad, pembangunan, penguruan, hospital, usaha penyelidikan ilmiah dsb.
- Jumlah kiraan yang diinfakkan adalah dari peratus tertentu biasanya 10% dari pendapatan kasar. Ini adalah selain dari zakat harta atau zakat fitrah.
4. Dan orang-orang yang ( mereka) beriman dengan apa yang diturunkan kepada kamu dan apa yang diturunkan dari sebelum kamu dan kepada akhirat mereka ( mereka) yakin.
- Mereka yang beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhamad SAW.
- Yang diturunkan dari sebelum kamu bermaksud kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Quran ( Nabi Muhamad SAW) iaitu: Taurat ( Nabi Musa AS ), Zabur, Injil ( Nabi Isa AS).
- Dan mereka ini yakin sepenuhnya dengan adanya hari akhirat.
5. Mereka itulah atas petunjuk dari Tuhan mereka dan mereka itulah mereka orang-orang yang beruntung.
- Mereka yang diberi petunjuk olih Allah dan akan menjadi orang-orang yang beruntung dan berjaya di dunia dan akhirat.
Wednesday, February 24, 2010
Pengistiharan JOM NGAJI Blog
Dengan bacaan Bismillahirrahmanirrahim, saya dengan ini mengistiharkan pembukaan blog JOM NGAJI sebagai ruang mendapatkan ilmu.
Ingat! firman Allah SWT " Wajib bagi setiap Muslim mempelajari 3 ilmu iaitu Ilmu Quran, Ilmu Hadith dan Ilmu Fara'id." dan yang lain adalah bonus.
Juga diingatkan - "Jangan kamu mengamalkan sesuatu yang kamu tiada ilmunya".
Ingat pesanan Nabi SAW - " Aku tinggalkan kalian 2 perkara- Quran & Sunnahku. Jika kalian rujuk kepada 2 perkara ini, kalian tidak akan sesat selama2nya, di dunia & di akhirat.
Ingat pesanan Nabi SAW - " Sesiapa yang mengamalkan sesuatu bukan amalan ku Nabi, amalan itu akan ditolak "
JOM NGAJI
( Disebab perkara teknikal, di sini hanya dapat diturunkan tafsirannya. Bacalah bersama dengan Al-Quran sebagai rujukan yang benar.)
Al-Fatihah - Surah 1 - 7 ayat ( Makkaiyah)
1. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
( P: Segala2 yang kita nak lakukan dalam hidup kita ini hendaklah dimulai dengan nama ALLAH pencipta yang mempunyai zat/sifat maha pengasih atau pemurah kepada SEMUA makluknya dimuka bumi ini dan Allah juga mempunyai zat/sifat penyayang kepada KHUSUS untuk manusia yang telah bersyahdah mengaku Tuhan yang Esa.)
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
( P:Dengan bersyahdah kepada Allah, kita perlu memberi kepujian kepadanya dan mengaku Allah itu Tuhan seluruh alam, tiada yang lain.)
3. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
( P: Ianya mempunyai zat pengasih/pemurah kepada semua makhluknya dan Penyayang khusus kepada manusia yang telah bersyahdah mengaku Tuhan yang Esa.)
4. Pemilik Hari Pembalasan.
( P: Hari pembalasan/yaumiddin - hari waktu manusia menerima pembalasan atas amalannya, baik atau buruk. Disebut juga yaumul qiyamah, yaumul hisab dan sebagainya.)
5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.
( P: Dengan lafasan syahdah, manusia telah mengaku bahawa tiada Tuhan yang patut disembah melainkan Allah yang satu - jauhkan amalan syirik - dan kepadanya juga manusia patut memohon pertolongan kerana Allah adalah pencipta segala2nya dan berkuasa atas segala ciptaannya. Tiada akan berlaku sesuatu tanpa izin dan urusannya.)
6. Tujukkilah kami jalan yang lurus.
( P: Kita hendaklah memohon supaya kita ditunjukkan jalan hidup yang benar, yang dapat memberi kebahagiaan di dunia dan di akhirat, jalan yang Allah redha kerana hanya Allah saja yang lebih mengetahui atas segala2nya.)
7. Iaitu jalan orang2 yang telah Engkau memberi nikmat kepadanya; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.
( P: Mereka yang dimurkai adalah mereka yang sengaja menentang ajaran Islam, agama yang telah disempurnakan dan mereka yang sesat pula adalah mereka yang sengaja mengambil jalan lain selain dari ajaran Islam.)
Nota:
a) Al-Fatihah adalah raja segala surah, olih itu kita perlu pahami dan menghayati kandungannya.
b) Surah ini wajib dibaca dalam setiap solat. Kalau kita memahami isi kandungannya dan menghayati makna surah ini, nescaya solat kita bolih lebih kusyu' dan kita dapat menguatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah. Sebaliknya, jika kita tidak atau kurang memahami makna surah yang kita baca ini, maka ada kemungkinan kurang peningkatan dan tahap keimanan kita yang akhirnya tidak atau kurang memberi ketenangan dalam jiwa dan seterusnya tidak atau kurang keselesaan dalam kehidupan harian kita.
c) Olih demikian, untuk mengamalkan sesuatu terbaik, kita perlu ada ilmunya. Segala amalan/perilaku kita dalam ibadah, perlulah bersandarkan dalil2 dari Quran & Hadith semuga kita tidak sesat selama2nya, di dunia dan akhirat. Cara yang terbaik ialh mengaji secara manqul, asnat dan mutasir.
- PN - Feb10
Ingat! firman Allah SWT " Wajib bagi setiap Muslim mempelajari 3 ilmu iaitu Ilmu Quran, Ilmu Hadith dan Ilmu Fara'id." dan yang lain adalah bonus.
Juga diingatkan - "Jangan kamu mengamalkan sesuatu yang kamu tiada ilmunya".
Ingat pesanan Nabi SAW - " Aku tinggalkan kalian 2 perkara- Quran & Sunnahku. Jika kalian rujuk kepada 2 perkara ini, kalian tidak akan sesat selama2nya, di dunia & di akhirat.
Ingat pesanan Nabi SAW - " Sesiapa yang mengamalkan sesuatu bukan amalan ku Nabi, amalan itu akan ditolak "
JOM NGAJI
( Disebab perkara teknikal, di sini hanya dapat diturunkan tafsirannya. Bacalah bersama dengan Al-Quran sebagai rujukan yang benar.)
Al-Fatihah - Surah 1 - 7 ayat ( Makkaiyah)
1. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
( P: Segala2 yang kita nak lakukan dalam hidup kita ini hendaklah dimulai dengan nama ALLAH pencipta yang mempunyai zat/sifat maha pengasih atau pemurah kepada SEMUA makluknya dimuka bumi ini dan Allah juga mempunyai zat/sifat penyayang kepada KHUSUS untuk manusia yang telah bersyahdah mengaku Tuhan yang Esa.)
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
( P:Dengan bersyahdah kepada Allah, kita perlu memberi kepujian kepadanya dan mengaku Allah itu Tuhan seluruh alam, tiada yang lain.)
3. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
( P: Ianya mempunyai zat pengasih/pemurah kepada semua makhluknya dan Penyayang khusus kepada manusia yang telah bersyahdah mengaku Tuhan yang Esa.)
4. Pemilik Hari Pembalasan.
( P: Hari pembalasan/yaumiddin - hari waktu manusia menerima pembalasan atas amalannya, baik atau buruk. Disebut juga yaumul qiyamah, yaumul hisab dan sebagainya.)
5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.
( P: Dengan lafasan syahdah, manusia telah mengaku bahawa tiada Tuhan yang patut disembah melainkan Allah yang satu - jauhkan amalan syirik - dan kepadanya juga manusia patut memohon pertolongan kerana Allah adalah pencipta segala2nya dan berkuasa atas segala ciptaannya. Tiada akan berlaku sesuatu tanpa izin dan urusannya.)
6. Tujukkilah kami jalan yang lurus.
( P: Kita hendaklah memohon supaya kita ditunjukkan jalan hidup yang benar, yang dapat memberi kebahagiaan di dunia dan di akhirat, jalan yang Allah redha kerana hanya Allah saja yang lebih mengetahui atas segala2nya.)
7. Iaitu jalan orang2 yang telah Engkau memberi nikmat kepadanya; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.
( P: Mereka yang dimurkai adalah mereka yang sengaja menentang ajaran Islam, agama yang telah disempurnakan dan mereka yang sesat pula adalah mereka yang sengaja mengambil jalan lain selain dari ajaran Islam.)
Nota:
a) Al-Fatihah adalah raja segala surah, olih itu kita perlu pahami dan menghayati kandungannya.
b) Surah ini wajib dibaca dalam setiap solat. Kalau kita memahami isi kandungannya dan menghayati makna surah ini, nescaya solat kita bolih lebih kusyu' dan kita dapat menguatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah. Sebaliknya, jika kita tidak atau kurang memahami makna surah yang kita baca ini, maka ada kemungkinan kurang peningkatan dan tahap keimanan kita yang akhirnya tidak atau kurang memberi ketenangan dalam jiwa dan seterusnya tidak atau kurang keselesaan dalam kehidupan harian kita.
c) Olih demikian, untuk mengamalkan sesuatu terbaik, kita perlu ada ilmunya. Segala amalan/perilaku kita dalam ibadah, perlulah bersandarkan dalil2 dari Quran & Hadith semuga kita tidak sesat selama2nya, di dunia dan akhirat. Cara yang terbaik ialh mengaji secara manqul, asnat dan mutasir.
- PN - Feb10
Subscribe to:
Posts (Atom)